Ketika Lelaki Bodoh Menemukan Cinta - Cerita Cinta Edo Bagian 3

Setelah tahu Edo juga mencintainya, Dini sangat senang. Dini makin terbuka menceritakan tentang dirinya, kenakalannya dan keluarganya. Edo makin giat membantu Dini dari tugas sekolah hingga apapun yang bisa dibantu. Nanda akhirnya sedikit demi sedikit menganal Edo, namun tidak bisa melepas Dini seperti ke cowok lainnya. Karena Nanda masih berfikiran kalau Edo hanya main main.

Dini makin sering berkunjung ke rumah Edo. Setelah beberapa lama pacaran sama Edo, sifat manja Dini mulai kelihatan. Pas waktu Edo tidur saat menunggu Dini mengerjakan tugasnya tiba tiba dia mendekat dan menempelkan pipinya ke muka Edo dan tampaklah Edo seperti mencium Dini. Edo kaget dan Dini malah tertawa, sambil nunjuk pipi satunya sambil bicara sini belum. Edo salah tingkah, dan Dini senang menggoda Edo.

Begitulah Edo dan Dini selalu bercanda. Ketika Edo lagi serius coding di depan komputer, Dini dengan sengaja memancing Edo buat lihat keatas, dan dengan sigap, Dini mencium bibir Edo. Lagi lagi Edo kaget dan Dini tertawa puas melihat pacarnya salah tingkah. Dari situ Edo belajar untuk bisa mengimbangi tingkah dini yang manja.

Sayangnya momen momen ini tidak bertahan lama, Dini ngambeg tanpa alasan yang jelas. Satu bulan lebih tidak ada kabar ke Edo. Saat itu juga Edo diberitahu Candra kalau melihat Dini lagi mesra dengan cowok, walau disana ada Nanda dan cowok lain yang sepertinya pacarnya Nanda. Edo cuman tersenyum dan merasa sangat kecewa, kepercayaan yang diberikan ke Dini semakin menipis saja. Disaat Candra melihat Dini mesra sama cowok, Dini melihat Candra juga. Dan sorenya Dini kirim pesan ke Edo kalau dia ketemu dengan mantannya yang mau pamitan kerja ke Malaysia.

Sebenarnya Edo tidak begitu percaya lagi dengan alasan Dini, namun Edo tidak ambil pusing, kalau mau balik silahkan kalau tidak dia bakal mengulang kecewa. Dini rupanya balik lagi ke Edo, namun memang banyak perubahan di Dini yang dirasakan Edo. Pertemuan dengan Dini yang biasa manja manjaan hilang, serasa hampa walaupun lagi berdua. Hingga akhirnya ada yang memberitahu ke Edo kalau ketemu Dini lagi jalan jalan sama cowok berdua. Sakit dan kecewa hati Edo, orang yang selama ini dipercaya mengulang lagi kesalahannya.

Jelang dua hari Dini menghubungi Edo kemudian minta maaf dan mengaku kalau khilaf. Edo tidak bilang apa apa hanya diam, karena dia sempat melihat sendiri Dini jalan dengan cowok selingkuhannya tersebut. Hubungan Edo dan Dini kembali dijalin namun memang bagi Edo seperti sudah selesai.

Edo memang tidak begitu suka acara hura hura. Pas waktu tahun baru yang seharusnya keluar rumah, Edo malah memilih tetap di depan komputernya. Waktu itu Dini meminta ijin pada Edo untuk pergi dengan kakaknya. Namun paginya ada yang bercerita kalau dia bersama cowok dan tampak mesra dan itu bukan kakaknya. Edo kembali kecewa, dan ingin mengakhiri semuanya. Maka Edo meminta Dini kerumah, dengan tindakan konyol yang disengaja membuat Dini menangis dan baru kali ini ada cewek menangis di depan Edo dan dia jugalah penyebabnya. Edo jadi merasa sangat bersalah, mungkin tindakannya berlebihan. Maka Edo berusaha menahan Dini, namun sepertinya memang sudah tidak terbendung lagi, Dini pulang dengan kecupan di kening, mata dan bibir. Itulah yang buat menyesal Edo atas tindakannya.

Selang beberapa waktu akhirnya muncul juga status resmi siapa cowok yang Dini suka dan menjadi pacarnya di akun sosmednya. Sakit memang yang Edo rasakan apalagi setelah mengetahui mereka jadian sebulan sebelum Dini meninggalkan rumah Edo. Berarti beberapa bulan Dini menyembunyikan kedekatan mereka. Nanda pun sepertinya mendukung tindakan Dini untuk meninggalkan Edo. Begitu pula dengan keluarganya, terutama ibunya yang memang sedari awal tidak setuju hubungan Dini dengan Edo.

Edo sedikit demi sedikit kembali lagi seperti sebelumnya, sebelum mengenal Wanda maupun Dini. Namun ada beberapa hal yang harus Edo lakukan yaitu membuat Dini makin marah dengan tindakan tindakan yang menyebalkan agar beranggapan pilihannya sudah benar. Dari situ Dini tidak lagi menghububgi Edo, dan itu benar, setahun lebih Dini menghilang. Sampai Dini kuliahpun tidak pernah lagi menghubungi Edo yang mana dulu selalu Edo yang mengarahkan.