Membongkar Kebohongan Mantan Pacar Buat Pembenaran

Di bohongi pacar dan kemudian di duakan, apalagi pacar selingkuh dengan orang yang kita tahu pasti sangat menyakitkan. Sedikit orang yang masih bisa senyum atas semua perlakuan tersebut. Dan tidak sedikit yang marah atas perlakuan tersebut.

Rasa marah, emosi yang memuncak saya menganggapnya manusiawi. Kalau tidak timbul marah, malah bisa di pertanyakan cinta beneran atau tidak, karena bagaimanapun cinta itu egois, akan menimbulkan rasa sakit kalau terbagi. Namun setiap orang akan berbeda mengungkapkan rasa amarahnya.

Tidak sedikit pula orang yang rela melakukan pembongkaran kebohongan mantan pacar. Dengan berbagai alasan, membuat hati lega, mencari yang salah dan sebagainya. Namun semuanya merujuk pada pembenaran diri sendiri kalau memang yang di selingkuhi tidak salah.

Mungkin anda sendiri juga termasuk kedalam orang tersebut dahulu. Mencari pembenaran karena seseorang yang benar benar disayang bersama orang lain dan masih juga menyalahkan kita atas ketidaktahuan kesalahan yang kita lakukan. Kemudian kita sibuk mencari apa sebenarnya salahnya dan lupa untuk mencari salahnya kita.

Ketika mantan pacar mengakui kalau dia selingkuh sebelum putus apa yang anda rasakan? lega? mungkin dan mungkin juga senang namun paling rasa itu hanya sebentar apalagi ketika kita tidak bisa menipu perasaan kita sendiri kalau masih cinta.

Akan terus merasa sakit ketika mantan pacar bermesraan dengan pacar barunya walau kita tahu penyebab utama adalah mudahnya mantan pacar jatuh cinta. Kita lupa kalau kemudahan mantan pacar jatuh cinta karena kita juga terlalu lemah untuk mempertahankan cintanya. Kita tidak punya daya tawar sehingga dengan mudah di acuhkan.

Setiap kali pembenaran atas apa tindakan kita maka semua hal tidak akan menjadi membaik, malah memperburuk keadaan kita sendiri. Yang harus kita lakukan hanyal memenuhi atau membuat target, entah apa itu yang penting bisa menutup rasa cinta kita ke mantan pacar. Misalnya, "Kalau kamu pacaran dengannya anggap semua yang dahulu tidak pernah ada, jangan mengungkit kembali, kemudian pergilah dengan senyum, jangan pernah menoleh dan jangan pernah berusaha melupakan, , ketika anda lupa disitu ada pertanyaan.

Benarkah dulu anda benar benar cinta, dengan mudahnya anda lupa dan apa bedanya anda dengan mantan pacar anda? TIDAK ADA :D

Ketika anda ngeyel, ya beda donk, itulah pembenaran yang anda lakukan wkwkwk